Dosen UTB Berprestasi di Kancah Internasional: Raih Dua Penghargaan di IIAR24 Malaysia

blog-img 20 Februari 2025

Dr. Edi Supriyadi, S.Pd., M.Pd., Dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Teknologi Bandung (UTB), kembali meraih dua penghargaan bergengsi di ajang International Innovation and Action Research 2024 (IIAR24) yang diselenggarakan oleh Kolej Vokasional Batu Pahat yang berkolaborasi dengan University Tun Hussein Onn Malaysia.

International Innovation and Action Research (IIAR24) merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh para akademisi, peneliti, dan inovator dari berbagai negara. Acara ini bertujuan untuk mendorong inovasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan, teknologi, dan penelitian berbasis aksi.

Penelitian ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dengan Universitas Pasundan. Pada kesempatan ini Dr. Siti Maryam Rohimah, S.Pd., M.M, menjadi ketua tim dengan anggota yang terdiri dari Subaryo, S.Pd., M.Pd., dosen dari Universitas Pasundan, serta Dr. Edi Supriyadi, S.Pd., M.Pd., dari Universitas Teknologi Bandung. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan penelitian yang dilakukan akan semakin memperkuat sinergi akademik antara institusi-institusi pendidikan dalam mengembangkan teknologi pembelajaran yang inovatif.

Penelitian ini berhasil memperoleh Silver Award untuk proyek tim inovatifnya yang berjudul "Innovative Learning Using Holographic Images in Pre-Service Teacher Professional Education Student." Proyek ini menampilkan penggunaan teknologi holografik dalam pendidikan bagi mahasiswa calon guru, dengan tujuan meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis pengalaman.

Pembelajaran inovatif dalam penelitian ini mengaplikasikan gambar holografik dalam pembelajaran numerasi bagi mahasiswa pendidikan calon guru sekolah dasar. Hologram merupakan teknologi di bidang fotografi yang merekam dan menampilkan cahaya yang tersebar untuk membentuk gambar dalam format 3D. Penelitian ini mengeksplorasi perspektif mahasiswa mengenai penerapan media holografik dalam pendidikan, menekankan pengalaman mereka dalam merancang dan mengevaluasi prototipe hologram untuk aplikasi di kelas.

Studi ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan kuesioner semi-terstruktur dan wawancara untuk menyelidiki sikap mahasiswa terhadap keunggulan, tantangan, serta potensi teknologi holografik dalam dunia pendidikan. Para peserta menerapkan pendekatan desain interaktif dengan mengembangkan beberapa desain prototipe guna memperoleh berbagai proyeksi holografik pada ponsel, yang akhirnya berhasil dengan konfigurasi piramida terpotong. Temuan ini menyoroti relevansi interdisipliner dari teknologi holografi dalam meningkatkan kompetensi berpikir spasial, desain teknologi, serta kerja tim dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam lingkungan pendidikan.

Analisis tematik dari data kuesioner dan wawancara menunjukkan potensi transformatif holografi dalam pembelajaran interaktif, terutama di bidang STEM. Teknologi ini diposisikan sebagai alat yang berharga untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan pemahaman terhadap konsep-konsep kompleks. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya prototipe eksperimental dan pembelajaran berbasis pengalaman dalam pengembangan teknologi pendidikan.

Pada kesempatan ini mereka juga dianugerahi Special Award for International Partner atas kontribusinya dalam kolaborasi internasional, yang turut memperkuat hubungan akademik antara UTB dan institusi pendidikan di Malaysia.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen UTB dalam mendorong inovasi pendidikan serta meningkatkan daya saing akademisi di kancah global. Dengan penghargaan ini, diharapkan akan semakin banyak inovasi yang lahir dari UTB dalam mendukung pengembangan pendidikan berbasis teknologi.