Rice Disease Detection: Solusi Teknologi dari Mahasiswa UTB untuk Petani Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan

blog-img 18 Oktober 2024

Kevin Christianto, mahasiswa Universitas Teknologi Bandung (UTB), berhasil ciptakan sebuah aplikasi berbasis Android bernama Rice Disease Detection. Aplikasi ini bertujuan membantu petani padi dalam mendeteksi penyakit pada tanaman padi serta memberikan panduan cara penanganannya. Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas tantangan yang sering dihadapi para petani, yaitu kesulitan dalam mengenali penyakit yang menyerang tanaman padi secara dini.

Dengan aplikasi Rice Disease Detection, petani cukup mengambil foto daun padi yang terinfeksi penyakit. Aplikasi ini kemudian akan memanfaatkan teknologi machine learning untuk mendeteksi jenis penyakit yang menyerang tanaman padi tersebut. Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan informasi mendetail mengenai penyakit yang terdeteksi, mulai dari penyebab, gejala, hingga langkah-langkah penanganan yang tepat. Bahkan, petani bisa mendapatkan rekomendasi "obat" atau metode yang efektif untuk menyembuhkan tanaman dari penyakit yang menyerang.

Yang menjadikan aplikasi ini istimewa adalah seluruh proses pengembangan dilakukan oleh Kevin sendiri, mulai dari pengumpulan dataset untuk pelatihan model machine learning, konstruksi dan training model, hingga konversi dan implementasi model ke dalam aplikasi. Kevin juga menangani pengembangan backend dan deployment aplikasi tersebut di Google Cloud Platform (GCP), menjadikan aplikasi ini tidak hanya inovatif, tetapi juga berfungsi secara efisien dan terintegrasi.

Partisipasinya dalam Program Bangkit memberinya kesempatan untuk menggantikan skripsi dengan laporan perancangan aplikasi Rice Disease Detection. Dalam laporannya, Kevin memaparkan secara lengkap seluruh proses pengembangan, mulai dari teknis pengolahan data hingga integrasi ke dalam sistem cloud. Melalui program Bangkit, Kevin berhasil menggabungkan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis, menciptakan solusi teknologi yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para petani di Indonesia.

Aplikasi Rice Disease Detection tidak hanya memudahkan petani, tetapi juga menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dalam mengidentifikasi dan menangani penyakit padi dibandingkan metode konvensional. Dengan hadirnya aplikasi ini, para petani bisa mengambil langkah preventif secara cepat dan tepat, sehingga potensi kerugian panen dapat ditekan seminimal mungkin. Di tengah tantangan global yang dihadapi sektor pertanian seperti perubahan iklim dan serangan hama, solusi berbasis teknologi ini sangat relevan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Keberhasilan Kevin dalam merancang aplikasi Rice Disease Detection menunjukkan bagaimana teknologi dan inovasi dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah nyata di lapangan. Aplikasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari Universitas Teknologi Bandung, memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat luas.