Salah satu program inisiatif Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil yang mulai digarap pada tahun 2019 ini merupakan terobosan digital
sebagai bentuk transformative bagi Jabar Digital Service.
Bersama 6 perguruan tinggi lainnya, STT Bandung siap
berkontribusi dalam program keren untuk mewujudkan Desa Digital di lingkup Jawa
Barat. Program Desa Digital yang dinaungi oleh Diskominfo Jabar tersebut
semakin digencarkan bersama perguruan tinggi di Jawa Barat terpilih yaitu
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Unpad, ITB, UPI, Unpas, ITB dan UKM untuk
menjadi Kontributor agar bersama-sama membangun desa tematik yang lebih maju ke depannya.
Dengan tagline “Saatnya semua menikmati manfaat
teknologi” Program Desa Digital bergerak menuntut kemandirian desa di lingkup
Jawa Barat dengan mengajak akademisi yang salah satunya STT Bandung agar
berkontribusi dan berjalan bersama untuk membangunan infrastruktur, pemanfaatan
Internet of Things (IoT) secara maksimal dan berpartisipasi dalam
pelatihan literasi digital.
Mengusung konsep pentahelix, kini 2205 desa di Jawa Barat
telah menjadi penerima manfaat dari program keren ini dan sejumlah 22 mitra
telah terhubung untuk berinovasi bersama. Dalam hal ini, STT Bandung secara
resmi terpilih menjadi salah satu kontributor untuk mewujudkan segala visi misi
Desa Digital.
Menanggapi hal tersebut, Muchammad Naseer yang merupakan
Ketua STT Bandung berharap kontribusi STT Bandung dapat berjalan dengan baik dalam pembangunan Desa Digital.
“STT Bandung sebagai Campus of Technology siap
berkontribusi dan menghadirkan solusi dalam program pembangunan Jawa Barat
khususnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa melalui digitalisasi”
ungkap Naseer.
STT Bandung Menjadi Kontributor Desa Digital